Sebagaicontoh gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen, oksida belerang yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya pencemaran pada tanah. Hujanyang banyak mengandung asam sulfat ini memiliki pH < 5, sehingga menyebabkan sangat korosif terhadap logam dan berbahaya bagi kesehatan.Di samping menyebabkan hujan asam, oksida belerang baik SO 2 maupun SO 3 yang terserap ke dalam alat pernapasan masuk ke paru-paru juga akan membentuk asam sulfit dan asam sulfat yang sangat berbahaya bagi kesehatan pernapasan, khususnya paru-paru. Hujanasam disebabkan oleh belerang yang merupakan pengotor dalam bahan bakar bakar fosil serta nitrogen yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. tersapuair hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya. Pencemaran Pembuanganindustri, pembuangan produk yang mengandung benzena, dan kebocoran bensin dari tangki penyimpanan bawah tanah melepaskan benzena ke dalam air dan tanah. Benzene di udara juga dapat disimpan di tanah oleh hujan atau salju. Benzena dalam air dan tanah terurai lebih lambat. Benzena sedikit larut dalam air dan dapat melewati tanah ke air Sulfurtrioksida dapat dibuat dengan cara oksida belerang dioksida dengan oksigen. 2SO2 (g) + O2 (g) → 2SO3 ∆H = -98kJ mol-1. SO2 sangat stabil diudara. Dengan adanya katalis, oksida SO2 menjadi SO3 segera berlangsung. Gas SO3 bereaksi dengan air membentuk H2SO4. eA5yd4f. Jawaban unggulan atas pertanyaan yang sudah di kurasi oleh tim Oksida Belerang yang larut dengan air hujan dapat mengakibatkan terjadinya hujan asam penipisan ozon efek rumah kaca pemanasan global Semua jawaban benar Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah A. hujan asam. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah. Oksida Belerang yang larut dengan air hujan dapat mengakibatkan terjadinya hujan asam. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. hujan asam menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Jawaban B. penipisan ozon menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban C. efek rumah kaca menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. pemanasan global menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan. Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. hujan asam Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih. JuangMedia Juang Media JuangMediaID TanyaJawab Pendidikan RuangTanya SiapBelajar SiapPintar TanyadanJawab MariBelajar DuniaPendidikan AyoCerdasBelajar AyoPintar Kuesioner SiapMaju Demikian jawaban dari pertanyaan “Oksida Belerang yang larut dengan air hujan dapat mengakibatkan terjadinya“. Semoga informasi ini membantu menjawab pertanyaan yang kamu miliki. Jika masih ada permasalahan yang tidak jelas, jangan ragu untuk menanyakan kembali. Kami senantiasa siap untuk membantu. Selain itu, jika Anda memiliki pertanyaan lain yang berkaitan dengan isi Pendidikan atau topik lain, silakan tulis dan kirim melalui laman kontak kami. Kami akan berusaha untuk menjawab dengan sebaik mungkin. Terima kasih telah berkunjung ke laman situs kami. Penulis Erika Ayu Dewi Jakarta Penyebab hujan asam bisa terjadi pada umumnya adalah karena fenomena alam hingga ulah aktivitas manusia yang membuang limbah produksi di lingkungan terbuka. Hujan asam sendiri merupakan hujan yang mempunyai kadar keasaman dengan pH di bawah 5,6. Hujan biasa sebenarnya juga bersifat asam, namun pH-nya hanya sedikit di bawah 6, dikarenakan oleh karbondioksida atau CO2 yang ada di udara larut dengan air hujan. Hujan biasa sifatnya asam lemah dan sangat bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang. Proses Terjadinya Hujan dan Bentuknya, Anak Geografi Wajib Tahu Waspada, Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat hingga 5 Hari ke Depan Jateng Kekeringan, Hujan Buatan Terancam Gagal Namun hujan asam memiliki kadar air hujan yang lebih asam lagi dibandingkan dengan air hujan pada hujan biasa. Air pada hujan asam akan meningkatkan keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti dapat berbahaya bagi kehidupan ikan, tanaman, bahkan berbahaya untuk manusia. Penyebab hujan asam bisa karena belerang atau sulfur yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen yang ada di udar,a ikut bereaksi dengan oksigen yang kemudian membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. zat-zat ini berdifusi ke atmosfer hingga bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang larut dan jatuh dengan air hujan asam. Hujan asam, juga disebabkan oleh beberapa faktor dari alam hingga dari ulah manusia. Untuk lebih jelasnya mengenai hujan asam, berikut ini sudah merangkum dari beberapa sumber mengenai penyebab hujan asam, Senin 15/4/2019.Ilustrasi polusi udara iStock1. Sulfur dan Nitrogen Penyebab hujan asam yang pertama adalah sulfur dan nitrogen. Sulfur dan nitrogen hasil dari industri, pembangkit listrik, dari kendaraan bermotor, hingga amonia yang dihasilkan dari aktivitas pertanian dapat menjadi penyebab hujan asam. Sulfur dan nitrogen adalah dua senyawa dari hasil pembakaran. Kemudian sulfur juga merupakan senyawa yang berasal dari kebakaran hutan dan juga dari letusan gunung berapi. Berbagai industri yang dikelola manusia seperti industri minyak kelapa sawit dan industri logam juga akan menghasilkan sulfur dioksida yang bisa menjadi penyebab hujan asam. Sedangkan industri pupuk kimia dan obat yang membutuhkan pembakaran dengan suhu yang tinggi akan menghasilkan nitrogen oksida yang juga merupakan senyawa yang bisa menjadi penyebab hujan asam. 2. Pencemaran Udara Pencemaran udara yang disebabkan oleh gas karbon monoksida, karbondioksida, hidrogen sulfida, dan sulfur dioksidan dapat menjadi penyebab hujan asam. Karbon monoksida dan karbondioksida berasal dari polusi kendaraan dan hasil dari proses pembakaran. Kedua senyawa tersebut jika perbetemu dengan air bisa membentuk asam karbonan atau sering dikelompokkan pada asam lemah. Hidrogen sulfida dan sulfur dioksida merupakan senyawa dari hasil pemanasan dan pembakaran belerang. Jika bertemu dengan air kedua senyawa ini akan membentuk asam sulfat yang tergolong dalam kelompok asam kuat dan menjadi penyebab hujan asam. Hujan biasa pada umumnya sudah mengandung asam karena kandungan CO2, namun pH dari hujan ini masih berkisar di angka 6. Namun pada daerah yang sudah mengalami pencemaran lingkungan dan udara yang sangat parah akan menyebabkan tingkat keasaman yang tinggi dan membuat pH menjadi lebih Hujan AsamIlustrasi kerusakan alam sumber PixabayHujan asam adalah salah satu fenomena alam yang bisa menguntungkan dan bisa merugikan. Namun hujan asam lebih banyak mendatangkan kerugian bagi lingkungan dan juga bisa mengganggu kehidupan. Berikut ini dampak dari hujan asam. 1. Ekosistem di Air Terganggu Muara utama air berada di laut, begitu pula dengan air hujan. Meski hujan asam tidak terjadi di laut namun hujan asam yang terjadi di dataran tinggi atau dataran rendah akan terbawa ke sungai dan dari sungai akan bermuara ke laut. Hal ini akan menyebabkan terganggunya ekosistem yang ada di laut. Jumlah populasi ikan akan berpengaruh hingga biota-biota lainnya yang ada dilaut akan berpengaruh. Hal ini juga terjadi di danau dan sungai-sungai atau tempat muara air. 2. Menganggu Kesuburan Tanah Hujan asam akan membawa air hujan asam dan masuk kedalam tanah, kemudian bisa menyebabkan sulitnya perkembangan akar dan pertumbuhan tanaman menjadi terganggu. Selain itu, akar dari tanaman yang tidak tumbuh dengan baik akan menyebabkan tanaman mudah tumbang. Hujan asam juga akan membuat tanah menjadi tandus dan mematikan organisme keceil atau mikroorganisme yang ada di dalam tanah. 3. Penyebab Besi Korosi Kandungan asam yang tinggi pada hujan asam bisa menyebabkan besi menjadi mudah korosi atau berkarat. Jika sudah berkarat maka ketahanan atau kekuatan besi tersebut akan semakin berkurang dan mudah patah. Selain itu hujan asam juga akan menyebabkan peningkatan kandungan logam di air hingga tanah. Logam sangat berbahaya dan bisa mencemari lingkungan karena sifat Hujan AsamIlustrasi daur ulang sumber PixabayBanyak cara yang bisa digunakan untuk mencegah terjadinya hujan asam. Di Amerika Serikat, penggunaan Flue Gas Desulfurization atau FGD digunakan dalam pembangkit listrik tenaga batu bara untuk menghilangkan gas yang mengandung belerang dari cerobong asap. Selain itu kamu juga bisa melakukan hal-hal sederhana seperti melakukan tindakan go green, dengan daur ulang yaitu reduce, reuse dan recycle terhadap sampah plastik. Kamu juga dianjurkan menggunakan energi secara lebih hemat agar kebutuhan energi masih tetap terjaga. Contohnya saja menggunakan listrik dengan seperlunya saja, menggunakan bahan bakar dari fosil secukupnya dan lain sebagainya. Hujan asam memang bisa bermanfaat bagi kehidupan jika hujan asam tersebut mengandung pH yang normal, namun jika pH tidak normal dalam hujan asam maka sangat berbahaya dan harus kamu hindari.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Oksida belerang sangat erat hubungannya dengan zat polutan. Hal ini karena, gas oksida belerang yang ada diudara memang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar sebenarnya oksida belerang itu gas seperti apa sih ? dan apa efeknya untuk lingkungan dan kesehatan ?Pengertian Oksida BelerangOksida belerang yaitu gas tidak berwarna yang terdiri dari satu atom sulfur dan dua atom oksigen. Rumus kimianya ditulis SO2. Gas ini beracun dan bersifat dari mana oksida belerang ini berasal ?1. Aktifitas gunung berapiGas SO2 dalam jumlah besar, diproduksi kali pertama dari aktifitas letusan gunung berapi. Namun sekarang, jumlah SO2 di atmosfer sudah sangat banyak. Hal itu karena, pemakaian bahan bakar fosil dapat menimbulkan emisi yang mengandung senyawa tahun 1950 – an, di London dihasilkan asap berwarna kuning yang merupakan gas SO2 yang dihasilkan dari pembakaran lampu yang menggunakan bahan bakar fosil. Gas ini menyebabkan Pembangkit listrik dari batu baraSelain gunung berapi, sulfur juga dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Contohnya batu bara yang kerap dijadikan bahan bakar pada pembangkit listrik yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya juga menyumbang emisi sulfur di atmosfer3. Emisi dari kendaraan bermotorBahan bakar minyak juga menjadi sumber penyumbang SO2 di udara. BBM dengan kualitas rendah dan harga murah ketika dibakar dapat menghasilkan gas SO2 dalam jumlah banyak. Hal ini akan memperburuk kualitas Proses pengolahan mineralSumber terakhir yang menyumbang banyaknya SO2 di udara adalah dari proses pengolahan mineral yang mengandung belerang. Proses pengolhan mineral pada banyak smelting, menyebabkan belerangnya teroksidasi menjadi belerang dioksida yang lepas ke banyaknya sumber penghasil belerang, adakah cara untuk mengatasinya ?Dulu,untuk mengurangi masalah polusi udara oleh gas yang dihasilkan oleh pabrik adalah dengan membuat cerobong asap buangan lebih tinggi, sehingga SO2 yang dihasilkan bisa berlajan lebih jauh dari lingkungan SO2 yang ada di atas atomsfer akan bereaksi dengan air dan membentuk asam sulfat yang merupakan zat dengan tingka keasaman yang lebih kuat. Reaksinya sepertii berikut SO2g + H2Og + “O” ==> H2SO4aqKemudian, asam sulfat akan larut ke dalam air hujan dan turun sebagai fenomena yang kita kenal dengan hujan asam sendiri, karena airnya mengandung zat asam maka bisa berbahaya bagi bangunan, tumbuhan hingga menyebabkan iritasi pada akhir – akhir ini, para peneliti mempelajari bagaimana caranya mengurangi emisi gas SO2 pada proses industri. Salah satunya adalah dengan mengubah SO2 menjadi kurang lebih seperti ini, bubuk kapur kalsium karbonat dicampur dengan bara. Batu baranya kemudian dibakar menghasilkan panas sekitar 1000 0C. suhu ini cukup tinggi untuk mendekomposisikan kalsium ===> CaOs + CO2gKalsium oksida akan bereaksi dengan gas SO2 dan oksigen menghasilkan calsium + 2SO2g + O2g ===> 2 CaSO4sKalsium sulfat yang dihasilkan berbentuk debu yang akan dikumpulkan oleh pengendap yang sudah dikumpulkan, bisa dimanfaatkan sebagai bahan anti api dan bahan baku penjelasan diatas kita telah belajar ternyata oksida belerang itu berdampak negatif, tapi nyatanya zat ini ada kegunaannya digunakan sebagai pemutih dan pembersih terutama untuk buah – buahan. Keasaman pada SO2 sangat efektif untuk mebersihkan buah dari segala organisme yang dapat merusak itu saja artikel tentang oksida belerang. Semoga bermanfaat.

oksida belerang yang larut dengan air hujan dapat mengakibatkan terjadinya