hanya didasarkan pada pasang surut dan pemanasan global (Triatmodjo, 1999). a. Pasang Surut Dari data pengukuran pasang surut digunakan dari beberapa elevasi muka air yaitu: MHWL, MSL dan LLWL. b. Kenaikan Muka Air Laut Karena Pemanasan Global Kenaikan air laut karena pemanasan global ( sea level rise , SLR) diperkirakan dari gambar 2 Kita dapat membandingkan level-level berikut dengan pasang naik maksimum yang terdaftar di tabel pasang surut air laut Sungai Raya, yaitu 1.9 m dengan ketinggian minimum 0.0 m. 69 coef. Dengan koefisien setinggi ini, kita akan mendapatkan pasang surut air laut besar dan arus juga akan terlihat sangat jelas. Koefisien pasang surut menunjukkan kisaran ramalan pasang surut Kita dapat membandingkan level-level berikut dengan pasang naik maksimum yang terdaftar di tabel pasang surut air laut Nunukan Timur, yaitu 3.3 m dengan Koefisien pasang surut menunjukkan kisaran ramalan pasang surut Kita dapat membandingkan level-level berikut dengan pasang naik maksimum yang terdaftar di tabel pasang surut air laut Boma, yaitu 0.5 m dengan ketinggian minimum -1.3 m . Hasil pengukuran kedalaman secara keseluruhan berkisar antara 4-40 meter, pasang surut berkisar antara 4 – 120 cm, kecepatan arus antara 0,50-0,70m/s, konsentrasi TSM antara 15-285 mg/l. Rumah Pasang Surut (Rumah Pasut) permukaan air laut sehingga menjadi Pasang Surut Laut. Institut Teknologi Bandung.Bandung. SNI 7924:2013, Instalasi Stasiun Pasang xVymhgF.

tabel pasang surut air laut banyuwangi